PHINTAS Daily Report 7 May 2021
View PDF
07 May 2021

DOMESTIC MARKET REVIEW IHSG

IHSG [Resistance : 6030] [Pivot : 5980] [Support : 5930]

Pelaku pasar nampaknya sudah melakukan price-in terhadap realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia di Q1-2021. Oleh sebab itu, fokus pelaku pasar selanjutnya adalah data-data ekonomi April, seperti Neraca Perdagangan dan consumer confidence indeks yang dijadwalkan rilis setelah libur panjang di pekan depan. Data-data tersebut akan menjadi clue terkait ekspektasi akselerasi pertumbuhan ekonomi di Q2-2021. Dengan demikian, pelaku pasar diperkirakan masih akan cenderung wait and see.

Untuk perdagangan Jumat (7/5), IHSG berpotensi menguat, terutama di awal perdagangan ke kisaran 5980-6000 merespon arahan positif dari mayoritas indeks global, dan antisipasi data-data ekonomi Tiongkok, yaitu Purchasing Managers Index (PMI) sektor jasa dan komposit bulan April 2021 dari Caixin, serta neraca perdagangan (termasuk ekspor-impor) bulan April 2021. Oleh sebab itu, saham-saham yang berkaitan dengan logam dasar, seperti ANTM, MDKA dan KRAS dapat diperhatikan di akhir pekan ini (7/5). Saham-saham perbankan, terutama BBCA, BBNI, BBRI dan BMRI dapat kembali dicermati. Perhatikan potensi technical rebound (day trading) pada SMRA, PWON dan INDF. Downside risk pada hari ini (7/5) adalah potensi pelemahan terbatas nilai tukar Rupiah, ditengah strong economics data eksternal, terutama AS.

 

MARKET NEWS

BRIS PT Bank Syariah Indonesia Tbk

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 12.85% yoy menjadi Rp742 miliar di periode Q1-2021. Pihak BRIS mengatakan kenaikan laba tersebut ditopang oleh ekspansi Pembiayaan dan kenaikan dana murah.

MNCN PT Media Nusantara Citra Tbk

PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) melalui stasiun televisi terestrial MNCN yaitu RCTI, MNCTV, GTV dan iNEWS mencatatkan audience share sebesar 57.6%. Jika dijabarkan secara terperinci RCTI memiliki audience share sebesar 41.2%, MNCTV 10%, GTV 5% dan iNews 1.4%

TINS PT Timah Tbk

PT Timah Tbk (TINS) mencatatkan penurunan laba usaha sebesar 46.92% yoy menjadi Rp2.44 triliun di periode Q1-2021. Seiring kinerja tersebut, TINS berupaya untuk menekan beban pokok penjualan sebesar 54.11% yoy menjadi Rp2.12 Triliun. Akibatnya TINS berhasil mecatatkan laba bruto sebesar Rp323.11 miliar di periode Q1-2021.

WIFI PT Sinergi Digital Tbk

PT Sinergi Digital Tbk (WIFI) mengatakan bahwa perusahaan akan terus meluncurkan berbagai inisiatif terbaru serta kolaborasi dengan mitra-mitra yang memiliki kesamaan misi untuk mendorong peningkatan kualitas hidup publik lewat transformasi digital. Pihak WIFI menegaskan pihaknya akan fokus pada digitalisasi lingkungan publik melalui pengembangan konsep offltine to online.

IPCC PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 31.86% yoy menjadi Rp356.53 miliar di tahun 2020. Akibatnya perusahaan mencatatkan kerugian sebesar Rp36.63 miliar di tahun yang sama. Sebelumnya IPCC berhasil memperoleh laba usaha sebesar Rp129.09 miliar.

 

 

PHINTRACO SEKURITAS

The East Tower 16th Floor

Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E3.2 No. 1

Mega Kuningan, Jakarta 12950

P.  +6221 2555 6111

F.  +6221 2555 6138

W. www.phintracosekuritas.com